140 Menit yang Serba Tanggung
“Hindia Timur”, yang kemudian dikenal sebagai Indonesia, ternyata memang cukup menakutkan: “Seperti juga Tuan tahu, cuma satu dari tiga orang yang pergi ke sana bisa kembali hidup-hidup.” Paling tidak, itulah…
“Hindia Timur”, yang kemudian dikenal sebagai Indonesia, ternyata memang cukup menakutkan: “Seperti juga Tuan tahu, cuma satu dari tiga orang yang pergi ke sana bisa kembali hidup-hidup.” Paling tidak, itulah…
Apakah karya sastra—atau karya seni pada umumnya—harus selalu dipandang sebagai sesuatu yang bermakna, bernilai agung dan adiluhung?
Formalisme Rusia dipandang telah menyumbangkan sejumlah pemikiran dan gagasan penting bagi perkembangan studi dan telaah sastra.
Menanggapi gagasan perlunya figur dramaturg dalam kerja teater, ada sejumlah hal yang kiranya menarik untuk dibincangkan lebih lanjut.
Di tingkat tekstual, lakon ini hanya berusaha mengumpulkan serpihan peristiwa yang di dalamnya mengandaikan ada kaitan “narasi tentang ayah”.