Penghargaan utama (Ogawa Shinsuke Prize) untuk kategori New Asian Currents diraih oleh film dari Cina, Bingai, yang disutradarai Feng Yan. Selain mendapat penghargaan utama, Bingai pun meraih Community Cinema Award.
Awards of Excellence diberikan pula kepada film Back Drop Kurdistan yang disutradarai Nomoto Masaru. Film hasil produksi bersama Jepang, Turki, dan Selandia Baru ini pun sekaligus dinobatkan sebagai film pilihan penonton, dan berhak atas Citizens’ Prize.
Yamagata International Documentary Film Festival merupakan festival film internasional untuk film dokumenter yang bersifat kompetitif. YIDFF pertama kali diadakan pada tahun 1989, dan selanjutnya secara rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali di Kota Yamagata, Jepang. YIDFF yang ke-10 tahun 2007, telah dilangsungkan pada 4―11 Oktober 2007.
YIDFF dianggap sebagai salah satu festival film dokumenter paling terkemuka di dunia. Untuk tahun 2007, panita penyelenggara festival menerima sebanyak1,633 film dari109 negara, yang terbagi menjadi 2 kategori: International Competition (969 film dari100 negara; 15 film yang terseleksi) dan kategori New Asian Currents (664 film dari 44 negara; 20 film yang terseleksi).
Kategori International Competition merupakan kompetisi terbuka yang bisa diikuti oleh para filmmaker dokumenter dari seluruh dunia. Sedangkan kategoti New Asian Currents merupakan kompetisi yang secara khusus ditujukan bagi karya-karya film dan/atau video dari para pembuat film dokumenter muda di Asia. Pemenang dalam kategori ini akan menerima penghargaan Ogawa Shinsuke dan Awards of Excellence.
Untuk tahun 2007 ini ada dua film dokumenter dari Indonesia yang terpilih untuk kategori New Asian Currents. Selain Laut yang Tenggelam (The Drown Sea), satu film lainnya adalah Bermain di Antara Gajah-Gajah (Playing Between Elephants) yang disutradarai Aryo Danusiri.
Di samping memutarkan film terpilih untuk kategori International Competition dan New Asian Currents, pada YIDFF 2007 ini diputar pula sejumlah film yang terangkum dalam program Special Invitation Film (yang di antaranya memutarkan film karya Ogawa Shinsuke), New Docs Japan, The Indurance and Future of 8mm Film, Facing the Past―German Documentaries, dan Juror Films (film-film dokumenter karya para juri festival); selain diselenggarakan pula sejumlah workshop, seminar, dan diskusi.
Secara keseluruhan, pada YIDFF 2007 terhitung ada 238 pemutaran film, dan dihadiri oleh 23.387 penonton.
Berikut adalah daftar lengkap peraih penghargaan di ajang YIDFF 2007:
Prizes for the International Competition
Jury: Hasumi Shigehiko (President, Japan), Pedro Costa (Portugal), Alanis Obomsawin (Canada), Kidlat Tahimik (Philippines), Apichatpong Weerasethakul (Thailand)
The Robert and Frances Flaherty Prize (The Grand Prize):
FENGMING A Chinese Memoir Dir: Wang Bing / CHINA
The Mayor’s Prize:
Encounters Dir: Pierre-Marie Goulet / PORTUGAL, FRANCE
Runner-up Prizes:
Potosi, the Journey Dir: Ron Havilio / ISRAEL, FRANCE
M Dir: Nicolás Prividera / ARGENTINA
Special Prize:
Tarachime birth/mother Dir: Kawase Naomi / JAPAN
New Asian Currents Awards
Jury: Byun Young-joo (Korea), Nakazato Isao (Japan)
Ogawa Shinsuke Prize:
Bingai Dir: Feng Yan / CHINA
Awards of Excellence:
The Drown Sea Dir: Yuslam Fikri Anshari (Yufik) / INDONESIA
Back Drop Kurdistan Dir: Nomoto Masaru / JAPAN, TURKEY, NEWZEALAND
Special Mention:
Somewhere over the Cloud Dir: Hsiao Mei-ling / TAIWAN
Citizens’ Prize
Mr. Pilipenko and His Submarine Dir: Jan Hinrik Drevs, René Harder / GERMANY
Back Drop Kurdistan Dir: Nomoto Masaru / JAPAN, TURKEY, NEWZEALAND
——————————
Community Cinema Award
Bingai Dir: Feng Yan / CHINA
——————————
Daftar Film Dokumenter Indonesia yang Pernah Diputar/Berkompetisi di Yamagata International Documentary Film Festival
1991
Paraing Marapu (1990), Dudit Widodo, The Asia Program
1993
Genesis Genesis (1981), Gatot Prakosa, Asia Program
Jalur (1977), Gatot Prakosa, Asia Program
Meta Ekologi (1979), Gatot Prakosa, Asia Program
Meta-Meta (1977), Gatot Prakosa, Asia Program
Non-KB (On Family Planning) (1979), Gatot Prakosa, Asia Program
1995
Merry-Go-Round (1993), M. Rivai Riza, New Asian Currents
1997
The Little Gayo Singer (1995), Nan T. Achnas, New Asian Currents
1999
Jakarta Stock Shots: No. 7 (1999), Ron Puyundatu, New Asian Currents
2007
The Drown Sea (2006), Yufik, New Asian Currents
Playing Between Elephants (2007), Aryo Danusiri, New Asian Currents
7 komentar